Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Jumat, 14 Februari 2014

khutbah jumat fase kehidupan dunia

Al-Qur'an telah menerangkan bahwa kehidupan di dunia ini adalah bagaikan sebatang pohon yang tumbuh, berkembang, berbuah, layu dan akhirnya mati musnah di telan bumi. Ada fase dalam kehidpan yang harus dilalui meskipun fase itu terkesan lama, sesungguhnya hanya amun-amun belaka
ان الحمد لله الذى أرسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله. أرسله بشيرا ونذيرا وداعيا الى الله باذنه وسراجا منيرا. أشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له. شهادة اعدها للقائه ذخرأ. واشهد ان محمدا عبده و رسوله. ارفع البرية قدرا. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى أله وأصحابه وسلم تسليما كثيرا. أما بعد. فياأيها الناساعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

khutbah idul adha

Dr KH Zakky Mubarak, MA

Pada hari mulia dan luhur ini, semua kaum muslimin yang bertebaran disegenap penjuru dunia, serempak secara bersama-sama menyambut kedatangan Idul Adha dengan ucapan tahmid, tahlil dan takbir. Gemuruh suara takbir dan tahmid bergema diangkasa raya, diucapkan oleh setiap orang muslim dengan tulus dan khusu'. Manusia muslim dalam segala keadaan, dalam berbagai status sosial menghadap keharibaan-Nya dengan tunduk dan patuh, menghayati dan merasakan keagungan-Nya. Dia yang Maha Agung, Maha Kuasa dan Maha Esa, untuk-Nya segala keagungan, kesempurnaan dan kekuasaan. Hanya kepada-Nya kembali segala puja dan puji dari segenap makhluk-Nya, yang hidup dan berkembang di alam raya ini.

mati syahid

BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar belakang
Islam mengajarkan kita agar memandang kematian sebagai suatu perkara yang tidak bisa dihindari. Kematian merupakan taqdir yang sepenuhnya di dalam rahasia pengetahuan Allah. Tidak ada seorangpun yang tahu di bumi mana ia akan menemui ajalnya. Demikian pula ia tidak tahu pada usia berapa kematian akan menghampirinya.
Oleh karena itu maka Allah menyuruh seorang mukmin untuk selalu memperbaharui komitmennya dalam hidup di dunia yang fana ini dengan berikrar bahwa segenap kesibukannya harus ditujukan hanya untuk meraih keridhaan Allah. Baik itu yang menyangkut sholatnya, berbagai ibadahnya, berbagai aktifitas hidupnya bahkan hingga kematiannya.
قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
terjemah

contoh draf skripsi penelitian



DRAF PENELITIAN
Nama/ NIM        :
Jurusan/Prodi    : Tafsir Hadis/ Ilmu Hadis Khusus
Fakultas              : Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar
Judul Skripsi      : Siwak dalam Perspektif Hadis dan Aplikasinya “Kajian atas Fenomena di Kalangan Wahdah Islamiyah Makassar”
  1. Latar Belakang
Perkembangan penelitian keagamaan—termasuk hadis Nabi saw.—telah sampai pada tahapan di mana penelitian tidak hanya difokuskan kepada keotentikan hadis, kualitasnya, serta makna dan kandungan teksnya saja, tetapi penelitian dilebarkan wilayah kepada kajian sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Dengan demikian penelitian teks keagamaan (baca: hadis Nabi) disinkronkan dengan praktek dan pengamalan masyarakat. Penelitian semacam inilah yang dikenal dengan “living hadis” atau “living sunnah”.[1]

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GLOBALISASI



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Program CSR ( Coorporate Social Responsibilty) merupakan sebuah komitmen oleh sutu perusahaan untuk mewujudakn pembangunan yang berkelanjutan. Program ini dianggap sebagai wujud kontribusi perusahaan untuk mewujudakan kesejahteraan stakeholdernya baik dari dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hal ini tergantung dari kesepakatan oleh pihak perusahaan. Pengembangan dimensi ini tidak serta merta selalu berjalan sesuai dengan tujuan dari CSR itu sendiri yang menjadi etika bisnis dunia yaitu perusahaan tidak hanya memperoleh keuntungan semata dari produk yang ia pasarkan melainkan perusahaan juga akan memperoleh keuntungan secara sosial.
Untuk mengantisipasi hal tersebut dalam pelaksanaannya dibutuhkan peran serta pemerintah seperti kebijakan yang menyehatkan pasar, manajemen sumberdaya, dan dukungan politik bagi CSR yang berlaku. Seperti di Indonesia, adanya CSR ini dpaat dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai jembatan untuk menangani persolan kemiskinan dan keterbelkanagan yang dialami oleh masyarakat. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang lain. Hal ini diharapakan dapat menekan isu-isu yang belakangan memandang sebelah mata program CSR dan bahkan yang mengesampingkan tujuan dasar dari CSR itu sendiri.oleh karena itu penulis bermaksud mengidentifikasi hahal tersebut merujuk pada teoritis yang ada.