HADIS
DITINJAU DARI KUALITASNYA
OLEH
ZAINUDDIN
JURUSAN
TAFSIR HADITS KHUSUS
FAKULTAS
USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UIN
ALAUDDIN MAKASSAR
2011
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................
Bab I. PENDAHULUAN............................................................................
A.
Latar
Belakang.......................................................................................
B.
Rumusan
Masalah.................................................................................
Bab II. PEMBAHASAN
A.
Pengertian
hadis.....................................................................................
B.
pengertian
Hadis sahih..........................................................................
C.
pengertian
Hadis hasan..........................................................................
D.
pengertian Hadis dhaif .........................................................................
Bab III. PENUTUP.......................................................................................
A.
Kesimpulan............................................................................................
Daftar Pustaka................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dengan percepatan teknologi dan ilmu
pengetahuan peradaban juga mengikuti perkembangan yang terjadi dengan muncul
berbagai pemahaman dan pengkajian berbagai hukum yang tidak terjadi dimasa
lampau hingga menimbulkan banyak perselisihan dalam memaknai sebuah peristiwa
atau masalah dalam kehidupan, dikalangan umat Islam khususnya yang menjadi panduan
hidup di muka bumi ialah al-Qur’an yang berisikan jawaban tentang segala
sesuatu yang ada di dunia baik secara tersirat maupun secara tersurat, namun
konteksnya ada sebagian yang perlu penelaah lebih mendalam karena tidak di
ungkapkan secara gamblang maka di perlukan pengkajian dengan memakai hadis yang
bersumber dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda Ku tinggalkan kepadamu (umat
Islam) dua pusaka abadi, apabila kamu berpegang kepadanya nescaya kamu tidak
akan sesat ,iaitu Kitab Allah (Al Quran) dan Sunnahku.
Mayoritas ulama berbeda pendapat dalam pengkajian hadis.
Hadis yang sering di jumpai tidak serta merta dapat mengadopsi secara langsung,
hadis yang di dapati perlu adanya pencarian jati diri hadis tersebut
untuk menetapkan kualitas hadis yang akan diimplementasikan, agar tidak terjadi
kesalahan dalam menetapkan sebuah hukum.
Bertitik tolak dari hal tersebut maka penulis tertarik untuk
menguak pembagian hadis yang selama ini beredar terutama hadis ditinjau dari
segi kualitasnya yang terdiri hadis sahih, hasan, daif dan maudhu, penulis
menyadari didalam makalah sanagat jauh dari kesempurnaan kritik dan saran
pembaca sekalian sangat diharapkan sebagai kontribusi dalam merevisi makalah
ini.
B.
Rumusan masalah
Dengan uraian latar belakang di atas penulis ingin menyajikan
makalah yang berkisar pada permasalahan hadis ditinjau dari kualitasnya yang
bertitik tolak pada permasalahan, sebagai berikut:
1.
Pengertian,
syarat-syarat, pembagian, kehujjahan, dan kitab-kitab hadis shahih
2.
Pengertian,
pembagian, kehujjahan, dan kitab-kitab hadis hasan
3.
Pengertian,
pembagian, pengamalan, dan pendapat ulama tentang hadis dhaif, dan kitab-kitab
hadis dhaif.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN HADIS
Sebelum
kita membahas Hadis Ditinjau Dari Kualitasnya terlebi dahulu kita membahas
pengertian hadis dari para ahli hadis sebagai awal dari menuju pembahasan hadis
di tinjau dari kualitasnya. Hadis menurut bahasa berarti الجديد, yaitu sesuatu yang baru,menunjukkan sesuatu yang dekat
atau waktu yang singkat, seperti perkataan :هو حديث
العهد فى الاسلام artinya dia
baru masuk/memeluk islam. Lawan kata الحديث adalah القديم artinya sesuatu yang lama.
Hadis juga berarti الخبر “berita ” yaitu sesuatu yang diberitakan,
diperbincangkan, dan dipindahkan dari seseorang kepada orang lain. Disamping
itu, hadis juga berarti القريب “dekat”, sedangkan lawanya adalah البعيد artinya jauh[1].