Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Selasa, 20 November 2012

merintis sebuah wirausaha



BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Krisis ekonomi tahun 1997 yang menghantam hampir semua sektor usaha di Indonesia menyebabkan semakin sempitnya lapangan kerja tersedia.Akibatnya, setiap tahun jumlah pengangguran semakin meningkat.Hal ini di perparah dengan pola pikir para lulusan perguruan tinggi yang oleh Max Gunther disebut “sanglaritis”, yaitu bermental buruh atau ingin selalu menjadi pegawai, baik pegawai negri atau pegawai swasta. Untuk mengatasa hal itu, maka pola pikir yang suda tertanan kuat tersebut harus di ubah, yaitu dari orang gajian (karyawan) menjadi pemberi gaji ( pemilik usaha ).
Setelah lebih  10 tahun Indonesia berjuang keluar dari jurang krisis, kini Indonesia mulai berbenah, pengusaha- pengusaha muda bermunculan mereka yang kni menjadi pengusaha sukses adalah mereka yang dahulunya pewirausaha yang jatuh bangun di zaman krisis moneter.
Namun sekarang setelah 10 tahun Seringkli kita kagum menyaksikan kesuksesan seorang pengusaha. Kadang-kadang kita tidak tahu proses keberhasilan pengusaha tersebut, namun, jika kita telaah lebi jauh lika liku sebelum sukses menjadi pengusaha banyak cerita suka duka di balik kesuksesannya tersebut. Ada pengusaha yang memulai usahanya dari nol dengan tertatih tatih.Bahkan, sering kali pengusaha tersebut mengalami kerugian dan nyaris bangkrut.Namun, karena keberanian kesabaran ketekunan dan kepandaiannya mengelolah usaha dari waktu ke waktu selama bertahun-tahun, akhirnya berhasil.